AhlinyaObatHerbal, Jakarta – Para peneliti di Kampus Medis Anschutz Universitas Colorado menemukan bahwa penciuman merangsang sel-sel otak tertentu yang berperan dalam mengambil keputusan dengan cepat.
Studi ini dipublikasikan secara online pada 6 Februari 2024 di jurnal Current Biology.
Para ilmuwan fokus pada hipokampus, bagian otak yang penting untuk memori dan pembelajaran. “Sel pengatur waktu” diketahui memainkan peran penting dalam aktivitas hipokampus, namun perannya dalam pembelajaran asosiatif tidak diketahui.
“Ini adalah sel yang mengingatkan Anda untuk membuat keputusan: lakukan ini atau lakukan itu,” kata penulis utama studi Diego Restrepo, PhD, seorang ahli saraf dan profesor biologi sel dan perkembangan di Fakultas Kedokteran Universitas Colorado, melalui News Medical.
Ketika tikus diberi kesempatan untuk merespons bau buah dengan menjilat setetes air manis, para peneliti menemukan bahwa mereka belajar menjilat bau buah lebih cepat dibandingkan dengan bau minyak mineral.
“Semakin banyak kita belajar, semakin banyak sel yang terstimulasi, mempercepat penguraian bau dan memungkinkan tikus dengan cepat menguasai pilihan bau buah,” kata Fabio Simos de Sousa, penulis pertama studi dan asisten profesor peneliti. Departemen Biologi Penelitian dan Perkembangan Sel, Fakultas Kedokteran CU.
Katalis pengambilan keputusan adalah bau yang menjalar ke hidung dan mengirimkan sinyal saraf ke bulbus olfaktorius dan hipokampus. Kedua elemen ini berkaitan erat. Informasi diproses dengan cepat dan otak mengambil keputusan berdasarkan masukan tersebut.
“Kami tidak mengetahui sebelumnya bahwa terdapat sel pengambil keputusan di hipokampus,” kata Restrepo.
Hipokampus melakukan banyak tugas, lanjutnya.
Restrepo percaya bahwa sel-sel di hipokampus tidak selalu aktif, jika tidak maka sel-sel tersebut dapat terstimulasi secara berlebihan.
Studi tentang peran penciuman ini memperluas pemahaman kita saat ini tentang apa yang terlibat dalam pengambilan keputusan di otak, terutama keputusan cepat ya atau tidak yang selalu dilakukan tikus dan manusia.
“Hipokampus mengaktifkan sel-sel temporal yang membantu memprediksi hasil, yang memberi Anda petunjuk tentang apa yang harus diingat,” kata Restrepo.
“Di masa lalu, sel-sel temporal dianggap mengingatkan Anda akan peristiwa dan waktu. Di sini kita melihat bahwa memori dikodekan dalam neuron dan diambil segera ketika keputusan dibuat.”